Jenis Visa Australia Untuk Koki, Pemasang Bata dan Ubin
Pekerja yang memiliki skill chefs, bricklayers dan tillers sekarang bisa mengajukan Skilled Independent Visa Australia.
Berita baru dan menarik bahwa chefs, bricklayers dan tillers telah dimasukan ke daftar skilled occupation.
Dari juli 2014 chefs, brick layer dan tillers dari luar negeri tidak akan lagi membutuhkan sponsor untuk bekerja di Australia yang artinya pekerja tidak perlu disponsori oleh pengusaha untu sebuah permanent visa untuk tiga pekerjaan, chefs, brick layers dan tillers telah dimasukan kedalam daftar skilled occupation (SOL) dari 1 juli 2014, dan anda akan bisa mengajukan skilled independent visa (subclass 189)
Beberapa serikat Australia melakukan mogok karena mereka percaya seharusnya pemerintah memperhatikan pekerja lokal daripada mendorong pekerja luar yang memiliki skill untuk datang ke Australia.
Asisten menteri imigrasi dan perlindungan perbatasa, Michaelia Cash mengatakan bahwa penduduk Australia selalu diutamakan.
Dia menambahkan bahwa, “pemerintahan Abbot percaya bahwa dimana ada penduduk Australia yang siap, mau dan bisa melakukan pekerjaan, mereka harus diutamakan.
Akan selalu ada penduduk Australia yang ingin dan bisa melakukan pekerjaan dan mengisi posisi tertentu, dan itu dalah tugas dari program Skilled migration untuk mengisi kerkurangan yang ada.
Daftar skilled occupation Australia meliputi 188 pekerjaan yang akan meliputi lebih banyak pekerja perdagangan dari pada yang pernah ada sebelumnya:
Yang ditambah ke daftar skilled occupation :
- Pembuat dan perbaikan boat
- Tukang kunci
- Bidan
- Mekanik atap
- Pekerja social
- Pengacara
- Tukang batu
- Perencana jaringan telekomunikasi
- Dokter bedah vascular
Selama satu decade terakhir chefs terampil telah mengalami kekurangan dan menurut departemen imigrasi dan industry perhotelan dan pariwisata berada di bawah ancaman karena banyak posisi yang tetap kosong.
Serikat yang mewakili chefs telah menyuarakan keprihatinan mereka dengan pergerakan yang disebut “United Voice”.
Menurut “united voice” industry ridak memiliki masalah menarik staf di Australia tetapi permasalahannya pada menjaga staf karena ketika itu masuk kedalam sector perhotelan, upah yang rendah dan jam kerja yang panjang membuat mereka sulit untuk mempertahankan staff.
Departemen imigrasi mendukung langkah mereka dengan menyatakan bahwa industry perhotelah dan pariwisata secara terus menerus di bawah banyak tekanan dan permasalahan dengan tingkat lowongan yang mencapai 400% lebih dari rata-rata nasional pada industry laiinya.
David O’Byrne, bertindak sebagai sekretaris serikat menyatakan bahwa “industry perhotelah sangat bagus dan sangat mudah menarik staff melalui industri ini”.
Dia juga menambahkan bahwa pemerintah Australia seharusnya berinfestasi dalam pengembangan warga Negara bukannya dengan merekrut migrant untuk lowongan tersebut.
Dalam era masterchef apakah anda sedang mengatakan saya tidak ada orang yang ingin menjadi chefs? Itu tidak masuk akal,” katanya.
Pemerintah telah membahas bahwa lowongan untuk tukang seperti tukang batu dan tillers hanya karena peningkatan permintaan untuk skill tersebut dalam industri bangunan, yang menjadi lebih mendesak karena semakin banyak yang gagal menyelesaikan pelatihan mereka.
Pernyataan di atas ditentang oleh serikat konstruksi, kehutanan, pertambangan dan energy yang mengatakan pernyataan tersebut tidak mendasar.
Jumlah pekerja terampil di bawah program yang akan diambil telah ditutup yang mencapat 43.990.
Australia bisa melihat 2283 chefs melamar posisi dalam program tersebut. 1.401 tempat unruk tukang batu dan 948 untuk flor and wall tillers.