fbpx

Permohonan Visitor Visa Australia Dari Negara Berisiko Tinggi

Diperbarui

Negara Berisiko Tinggi dan Peluangnya dalam Mendapatkan Visa Visitor/Visa Turis Australia di 2024

Mungkin sedikit dari Anda yang mengetahui bahwa Australia memiliki daftar negara dengan risiko tinggi dan risiko rendah untuk permohonan Visa Visitor Australia atau Visa Turis Australia. Istilah negara dengan risiko tinggi mungkin terdengar sangat negatif di telinga Anda, namun apa yang sebenarnya dimaksud dengan negara berisiko tinggi untuk permohonan Visitor Visa atau Visa Turis Australia? Dan bagaimana proses permohonan Visitor Visa Australia dari negara berisiko tinggi?

Istilah “negara berisiko tinggi” merujuk pada negara-negara yang secara historis memiliki presentase tinggi terkait jumlah pengunjungyang tinggal melebihi masa berlaku visa mereka di Australia. Misalnya, jika negara Anda termasuk dalam daftar negara berisiko tinggi untuk permohonan Visitor Visa atau Visa Turis Australia, artinya catatan imigrasi Australia menunjukan banyak warga negara dari negara Anda tinggal melebihi batas waktu di Australia (overstay) atau melanggar kondisi visa Australia lainnya.

Sementara itu, negara-negara “berisiko rendah” merujuk pada negara dengan catatan imigrasi dengan tingkat rendah dalam hal melanggar kondisi visa Australia.

Dari daftar negara berisiko tinggi dan berisiko rendah, pemerintah Australia menyiapkan 3 tipe Visitor Visa atau Visa Turis Australia, yaitu Electronic Travel Authority atau ETA (subkelas 601), eVisitor Visa (subkelas 651) dan Visitor Visa (subkelas 600). Jika negara Anda termasuk dalam negara yang layak untuk mendapatkan Electronic Travel Authority (ETA) dan eVisitor Visa, itu artinya negara Anda termasuk dalam daftar negara berisiko rendah. 

Sebaliknya, jika negara Anda hanya layak untuk mendapatkan Visitor Visa (subkelas 600), kemungkinan besar negara Anda termasuk dalam daftar negara berisiko tinggi.

Permohonan Visa Turis Australia dari Negara Berisiko Tinggi

Apakah Indonesia termasuk dalam daftar negara berisiko tinggi untuk permohonan Visitor Visa Australia?

Sayangnya, Indonesia termasuk dalam daftar negara berisiko tinggi untuk permohonan Visitor Visa atau Visa Turis Australia. Hal ini menyebabkan Warga Negara Indonesia hanya dapat mengajukan permohonan Visitor Visa (subkelas 600).

Jadi, bagaimana jika Anda berasal dari negera berisiko tinggi?

Jika Anda berencana mengajukan visa Australia dari negara berisiko tinggi pada tahun 2024, Anda masih bisa mengajukan permohonan Visitor Visa (subkelas 600), namun Anda tidak memenuhi syarat untuk subkelas Visa Kunjungan ETA (601) dan subkelas Visa eVisitor (651).

Apa yang membedakan ketiga visa ini? Salah satu perbedaan yang mencolok adalah Electronic Travel Authority dan eVisitor Visa tidak memiliki biaya alias gratis. Selain itu, Departemen Dalam Negeri akan melakukan pemeriksaan tambahan sebelum Visitor Visa Anda disetujui, dan waktu pemrosesan bisa berlangsung lebih lama.

Risiko penolakan visa Anda juga lebih tinggi, jadi sangat disarankan untuk menggunakan jasa agen migrasi profesional yang berpengalaman, seperti Onederland Consulting.

Di bawah ini adalah daftar negara berisiko rendah dari Departemen Imigrasi Australia yang memenuhi syarat untuk subkelas Visa Kunjungan ETA (601) dan subkelas eVisitor (651).

Negara-negara berisiko tinggi adalah negara-negara yang tidak tercantum dalam daftar di bawah ini, dan karenanya tidak memenuhi syarat untuk Electronic Travel Authority atau eVisitor Visa.

Negara Berisiko Rendah untuk Permohonan Visa Kunjungan Australia

Andorra Islandia Norwegia
Austria Irlandia Polandia
Belgia Italia Portugal
Bulgaria Rumania Kroasia
Republik San Marino Siprus Republik Slovakia
Republik Ceko Slovenia Denmark
Latvia Spanyol Estonia
Liechtenstein Swedia Finlandia
Lituania Swiss Perancis
Luksemburg United Kingdom – Warga Negara Inggris Yunani
Monako Hungaria Belanda
Kota Vatikan

Jika negara Anda tidak tercantum di atas, itu berarti Anda tinggal atau memegang paspor dari negara berisiko tinggi.

Silakan periksa informasi terbaru di situs web Departemen Dalam Negeri Australia, karena pembaruan selalu disesuaikan dengan statistik terbaru mengenai warga negara asing yang tinggal melebihi masa berlaku visa mereka atau melanggar undang-undang migrasi tertentu.

Perlu diperhatikan bahwa setiap negara memiliki daftar negara berisiko tinggi masing-masing, yang mungkin berbeda dengan daftar Australia.

Departemen Dalam Negeri berupaya memastikan bahwa pemohon visa adalah pengunjung yang benar-benar memiliki niat yang tulus ke Australia.

Petugas juga harus mempertimbangkan pengalaman masyarakat setempat saat menilai tingkat risiko yang mungkin ditimbulkan oleh pemohon Visa Visitor atau Visa Turis Australia, misalnya seperti tingkat pelanggaran izin tinggal dari negara tertentu dan seberapa sering pengunjung mencari izin tinggal sementara jangka panjang atau menetap secara permanen setelah berada di Australia.

Mengajukan permohonan Visa Kunjungan ke Australia dari negara berisiko tinggi

Jika Anda berasal dari negera berisiko tinggi, Anda mungkin perlu menyediakan dokumen tambahan dan menjalani pemeriksaan yang lebih ketat sebelum Anda mendapatkan Visa Visitor atau Visa Turs Australia. Pemerintah Australia memiliki daftar negara berisiko tinggi yang diperbarui secara berkala berdasarkan risiko kesehatan dan keamanan publik.

Langkah pertama dalam mengajukan Visa Visitor atau Visa Turis Australia dari negara berisiko tinggi adalah memastikan apakah Anda memenuhi syarat. Anda harus memberikan informasi terkait kewarganegaraan, tujuan kunjungan, dan durasi tinggal Anda di Australia. Setelah memastikan bahwa Anda memenuhi syarat, Anda perlu mengumpulkan dokumen yang diperlukan untuk mendukung aplikasi visa Anda.

Jika Anda berasal dari negara berisiko tinggi, Anda mungkin juga diminta untuk memberikan dokumen tambahan guna memenuhi persyaratan kesehatan dan keamanan dari pemerintah Australia. Ini bisa termasuk pemeriksaan kesehatan, surat keterangan polisi, atau bukti vaksinasi terhadap penyakit tertentu.

Jika Anda berasal dari negara berisiko tinggi, jangan berkecil hati. Masih ada peluang untuk mewujudkan impian Anda mengujungi Australia.

Pesan Konsultasi bersama Agent Migrasi Australia - Indah Melindasari, B.Com

Kami Bisa Membantu Anda!

Spesialis visa kami di Onederland Consulting akan membantu Anda memenuhi persyaratan untuk aplikasi Visa Visitor atau Visa Turs Australia Anda, meskipun Anda berasal dari negara berisiko tinggi. Kami memiliki tingkat keberhasilan 98% dan merupakan salah satu agen migrasi yang paling direkomendasikan di Australia. Baca ulasan pelanggan dengan nilai 4,9* untuk kami.

Kami ahli dalam menangani visa yang kompleks. Sebagai agen migrasi Australia yang terdaftar di Otoritas Pendaftaran Agen Migrasi Australia (MARA), kami diatur dalam praktik profesional yang ketat serta terikat oleh Kode Etik profesi yang dikeluarkan oleh Otoritas Pendaftaran Agen Migrasi.

Tim kami profesional, jujur, dan menguasai berbagai bahasa, seperti Mandarin, Bahasa Indonesia, Arab, Jepang, dan Thailand. Hubungi kami melalui email di [email protected] atau melalui telepon di 0822 3773 0101. Atau, Anda juga bisa memesan konsultasi online, yang didukung oleh Program Jaminan Uang Kembali 100% dari kami.

Bagikan Artikel Ini, Pilih Platform Anda!

Jangan Sampai Visa Anda Ditolak!

Kementerian Luar Negeri Australia memberikan saran kepada orang-orang yang ingin mengajukan aplikasi visa Australia untuk mencari bantuan dari Agen Migrasi dalam proses pengajuan aplikasi visa nya untuk menghindari adanya penolakan.

Kami disini ada untuk membantu Anda, kirimkan kontak details Anda kepada kami dan konsultan visa kami akan membantu Anda dalam waktu 48 jam.


"Tiada kata yang bisa saya gunakan untuk menggambarkan kebahagiaan dan rasa syukur saya atas bantuan dari ONEderland Consulting. Hanya dalam 2 hari, pengajuan Visitor Visa Australia saya disetujui oleh Imigrasi Australia. ”

Merlin Paotingan

Visitor Visa Australia

Indah Melindasari MARN 0961 448

Indah Melindasari, B.Com

Lead Migration Agent - MARN 0961 448

0822 3773 0101

Contact Form ID

Dengan mengirimkan detail saya, saya menyetujui untuk dihubungi kembali oleh tim ONEderland Consulting.